Tweaking game files for a better FPS

Play Modern Games on Potato PC/Laptop.

Game Troubeshooting

Fixing Game Erros and Issues.

OS Troubleshooting

Fixing some errors in OS.

Linux Turorial

Some tutorial from beginners to expert.

College Task

Just some college task.

Tuesday, June 25, 2019

ASUS TUF FX505DY | Laptop Gaming Murah DiBawah 12 Juta Yang Worth It!


Laptop gaming yang dibekali AMD Ryzem Mobile 2nd Gen H-Series Dengan Performa Gaming yang Ditingkatkan, Lebih Unggul Dibandingkan Kompetitor. Mendukung Radeon FreeSync Dan Berbagai Fitur Unggulan Asus TUF Gaming.

Buat kalian para gamers pasti bakal ngiler liat laptop ini karena laptop ini sangat Price to Performance dimana laptop ini sanggup memuaskan hasrat gaming kalian. ASUS TUF Gaming FX505 akan mengubah cara Anda melihat laptop gaming. Ini melebihi ekspektasi, perangkat keras yang mengesankan, dan chassis yang dirancang secara kompak dan agresif yang luar biasa tangguh. FX505 memiliki keyboard yang terinspirasi desktop gaming dengan tombol RGB-backlit, grup kunci WASD yang disorot, dan teknologi Overstroke untuk kontrol yang cepat dan tepat. Dengan layar NanoEdge IPS-level mutakhir 60Hz dan desain panel Thin Bezel , serta uji ketahanan tes MIL-STD-810G, FX505 memberikan pengalaman bermain imersif tak terkira!.
berikut spesifikasinya :
CPU : AMD Ryzen 5-3550H Processor 2.1GHz  / AMD Ryzen 5-3750H Processor 2.3GHz
GPU : AMD Radeon RX560X 4GB GDDR5 VRAM / NVIDIA GTX 1660Ti 6GB GDDR6 VRAM
RAM : 8GB DDR4 RAM
Storage : NVME SSD 512 GB

Nah seperti spesifikasinya, dengan harga yang sekitar 10 juta sampai 11 juta sudah sangat memuaskan dari segi performa dan juga fitur. Target gaming dari laptop ini adalah untuk gamer antusias samapi social gamer atau juga casual gamer.

source :
https://www.asus.com/id/Laptops/ASUS-TUF-Gaming-FX505DY/

AMD Adrenaline 2019


AMD Akhirnya merilis driver adrenaline terbarunya di tahun 2019. Dengan kehadiran driver ini para user AMD diberi kemampuan lebih untuk mendobrak game mereka dengan beberapa perbaikan performa sampai segi kestabilan driver. Dan driver Adrenalin Edition 19.2.3 terbaru ini akan berfungsi pada seri hampir semua pilihan CPU yang membawa Ryzen Vega didalamnya, termasuk juga seri Desktop dan Mobilenya.

Driver ini sangat mendukung integrated gpu dari Ryzen CPU yaitu Vega series dan Vega mobile. Dari beberapa benchmark yang dilakukan para user AMD bahwa driver ini memberi performa yang lebih baik 10-17% dari driver sebelumnya. Pengaturan Radeon Settingnya pun sudah dioptimalkan untuk Vega series jadi para user Ryzen CPU tidak perlu repot - repot mengatur dari awal namun user tetap bisa mengatur sesuai keinginan pribadi.

Tidak hanya pada Ryzen CPU bahwa driver ini juga memberi performa yang sangat bagus di APU series. Saya sudah coba menggunakan driver ini di AMD A8-9600 dengan R7 iGPU hasilnya sangat berbeda dari driver sebelumnya. Performa yang didapat mencapai 30% dengan settingan optimal di Radeon Setting.


Tidak hanya dari segi performa game saja yang di perbaiki, bahwa driver ini sudah mengoptimalkan fitur AMD LINK yang dimana sebelumnya masih banyak sekali bug pada fitur ini seperti yang saya alami ketika saya menggunakan smartphone saya untuk merecord layar PC tidak bisa dihentikan lewat smartphone harus dihentikan melalui hot key di PC. Dan juga pada Game Streaming juga sudah di perbaiki yaitu kontroler yang tidak bisa di sentuh pada smartphone dan juga delay yang sangat lama.

Jadi, driver AMD yang satu ini bisa saya bilang Driver yang terbaik dari mereka yang dimana dulunya AMD itu sangat buluk di Drivernya. Dengan kehadiran driver Adrenaline ini merupakan langkah besar AMD untuk menyaingi kubu Hijau.


Source :
https://www.amd.com/en/support/kb/release-notes/rn-rad-win-19-2-3  

Friday, May 17, 2019

Perbedaan BRM dan SLM

  • Manajemen hubungan bisnis (BRM) adalah pendekatan formal untuk pemahaman, mendefinisikan, dan mendukung kegiatan antar-usaha yang terkait dengan jaringan bisnis.Manajemen hubungan bisnis terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku (atau kompetensi) yang membina hubungan yang produktif antara organisasi jasa (mis Sumber Daya Manusia, teknologi informasi, departemen keuangan, atau penyedia eksternal) dan mitra bisnis mereka.BRM berbeda dari manajemen hubungan perusahaan dan manajemen hubungan pelanggan meskipun hal itu berkaitan. Ini adalah ruang lingkup yang lebih besar dari penghubung yang sejalan kepentingan bisnis dengan TI Penyerahan.
  • Layanan Manajemen tingkat (SLM) untuk memastikan bahwa layanan sepenuhnya menyelaraskan dengan kebutuhan bisnis dan memenuhi persyaratan pelanggan fungsi, ketersediaan dan kinerja. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tingkat layanan negogiasi dan setuju dengan pelanggan dan semua layanan disampaikan ke tingkat layanan yang telah disetujui yang didefinisikan di dalam indikator kinerja yang telah disepakati. SLM pelayan dari hubungan antara penyedia layanan teknologi informasi dan pelanggan dan bertanggung jawab kepada pengguna untuk layanan disampaikan.
Perbedaan BRM dan SLM
Perbedaan fokus antara BRM dan proses lainnya diilustrasikan oleh perbedaan antara BRM dan Service Level Management (SLM). Kedua proses mementingkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan memastikan bahwa pelanggan puas dengan apa yang disampaikan. Fokus dari SLM adalah pada membuat perjanjian dengan pelanggan pada tingkat layanan yang akan dikirimkan untuk layanan tertentu dan, dengan memastikan tingkat layanan ini terpenuhi, pada pencapaian kepuasan pelanggan.
Ketersediaan, Kapasitas, Manajemen Tingkat Pelayanan dan Kesinambungan Layanan IT 
BRM perlu bekerja sama dengan tim desain layanan untuk memastikan bahwa layanan yang dirancang terus memberikan utilitas yang telah didefinisikan dan garansi, bekerja sama dengan tim proyek untuk memperjelas atau memperluas persyaratan dan menyelesaikan konflik. Selama tahap ini BRM akan bekerja dengan manajemen ketersediaan dan kapasitas untuk membantu mereka memahami apa yang pelanggan butuhkan dan mengapa, terus bekerja dengan pelanggan untuk mengembangkan dan memperbaiki pola aktivitas bisnis dan untuk mengungkapkan dan menyetujui persyaratan untuk pemulihan bencana / kelangsungan bisnis.

Kesimpulan
Ini berarti memastikan bahwa semua proses SM, kontrak dan perjanjian tingkat operasional mendukung pencapaian SLA. BRM membangun hubungan dengan pelanggan yang berfokus pada isu-isu tingkat strategis dan yang lebih tinggi, berusaha untuk menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pelanggan dan berada dalam kemampuan penyedia layanan untuk di-delivery. Kepuasan pelanggan adalah ukuran utama keberhasilan BRM, tapi kepuasan pelanggan ini dinyatakan dalam nilai layanan kepada pelanggan. Meskipun bukan bagian dari SLM, sangat penting untuk menyebutkan hubungan bisnis Manajemen (BRM) dalam konteks ini. Sama dengan SLM, BRM bertanggung jawab untuk menjaga hubungan efektif dengan bisnis dan manajer bisnis. BRM ditugaskanuntuk memastikan penyedia layanan TI adalah memenuhi keseluruhan kebutuhan bisnis dan akibatnya memiliki peran dalam manajemen portofolio layanan. SLM, memenuhi target tingkat layanan adalah ukuran dari seberapa baik penyedia layanan itumemenuhi kebutuhan bisnis.


Daftar Pustaka :






Friday, March 29, 2019

Perusahaan yang Menggunakan Manajemen Sistem Informasi


ITSM (Information Technology Service Management
Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti manajemen portfolio TI dan rekayasa perangkat lunak.

Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi

1.  Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
 
2. Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
 
3. Software Maintenance Maturity Model
4. PRM-IT  IBM’s Process Reference Model for IT
5. Application Services Library (ASL)
Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah “perpustakaan” digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation.
6. Business Information Services Library (BISL)
BiSL adalah standar domain publik sejak tahun 2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat. [1] BiSL berkaitan erat dengan ITIL dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari organisasi pengguna akhir).
7.Microsoft Operations Framework (MOF)
Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 adalah serangkaian panduan yang bertujuan membantu teknologi informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan hemat biaya.
8. eSourcing Capability Model  for Service Providers (Escm-sp) dan eSourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management
eSourcing Capability Model  for Service Providers (eSCM-SP) adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University. eSCM-SP adalah “praktek terbaik” model kemampuan dengan tiga tujuan :
·    Untuk memberikan penyedia layanan bimbingan yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka di seluruh sourcing siklus hidup
·   Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif mengevaluasi kemampuan penyedia layanan
·   Untuk menawarkan penyedia layanan standar untuk digunakan saat membedakan diri dari pesaing.
 
 

 Metode yang digunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi

1. Total Quality Management (TQM)
TQM adalah strategi manajemen yang ditunjukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.
2. Six Sigma
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya.
3.Business Process Management (BPM)
BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistic untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi.
4.Capability Maturity Model Integration (CMMI)
CMMI adalah suatu pendekatan perbaikan proses yang memberikan unsure-unsur penting proses efektif bagi organisasi. Praktik-praktik terbaik CMMI dipublikasikan dalam dokumen-dokumen yang disebut model, yang masing-masing ditunjukan untuk berbagai bidang yang berbeda.
 
Pendapat Saya :
Peranan manajemen layanan sistem informasi adalah dalam persaingan antar perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Dan ITSM sendiri berguna bagi perusahaan untuk mencegah masalah-masalah operasional tekonologi informasi. Namun ada kelamahan pada framework ITIL yaitu : buku-buku ITIL sulit terjangkau bagi pengguna non komersial, ITIL bersifat holistic yang mencakup semua kerangka kerja untuk tatakelola TI, pelaksanaan pedoman dalam buku ITIL memerlukan pelatihan khusus dan biaya pelatihan atau sertifikasi ITIL terlalu tinggi.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
http://choiimam.blogspot.co.id/2016/03/manajemen-layanan-sistem-informasi_27.html


Tuesday, October 30, 2018

Tren Teknologi Yang Akan Berkembang Di Masa Depan dan Cloud Computing

Tren Teknologi Yang Akan Berkembang Di Masa Depan dan Cloud Computing


I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

    Teknologi berkembang dengan sangat cepat, perkembangan ini menjadikan teknologi membantu manusia dalam segala bidang. Salah satu bentuk dari perkembangan teknologi yaitu Virtual Reality (VR). Teknologi ini memungkinkan user melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi(3-D) sehingga pemakai seolah-olah terlihat secara fisik. Virtual Reality merupakan salah satu buah karya manusia yang paling besar pengaruhnya dalam proses perancangan teknologi. VR (Virtual Reality) merupakan cara baru dalam komunikasi manusia dengan mesin dalam hal ini komputer (human-computer interface technology).



B. Rumusan Masalah
1. Tren teknologi apa yang akan berkembang di masa depan?
2. Jelaskan tentang teknolgi Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitos Computing, Nano Science dan Grid Technology!

II. Pembahasan

       Saat ini, Virtual Reality (VR) memang sudah menjadi sorotan. Hal ini tampak dari banyaknya aplikasi dan permainan VR yang telah tersedia hingga dirilisnya Oculus Rift yang mendapat sambutan positif. Sudah banyak sekali developer game mulai menjajal Virtual Reality bahkan beberaoa dari mereka melakukan Remake(Pembuatan Ulang) dengan mode Virtua Reality. Device Virtual Reality sudah banyak sekali tersedia seperti Oculus Rift, Steam VR, Samsung Gear VR, PS VR dan lain-lain. Namun masih sedikit sekali pengguna VR hal ini dikarenakan Device VR ini cukup meraup kantong yang ingin mencobanya karena harganya masih belum terjangkau dan juga untuk menggunakan fitur VR secara nyaman membutuhkan spesifikasi PC yang cukup bagus. Maka dari itu VR aplikasi dan game VR masih banyak di gunakan hanya di console seperti PS4. Teknolgi VR untuk saat ini masih banyak sekali perkembangan dari berbagai aspek seperti dari penyempurnaan device, kompatibilas software, dan juga optimisasi untuk cross platform. Jadi mungkin di masa yang akan dating VR ini bisa dinikmati oleh semua orang khusunya orang yang mempunyai budget rendah sehingga teknologi VR semakin bermanfaat untuk semua orang. Dan juga dengan berkembangnya VR ini harga semakin murah dan semakin banyak peminat sehingga para developer game bisa membuat game VR mereka dengan mudah karena sudah compatible dengan banyak device sehingga developer tidak perlu susah mengoptimiasi lebih game mereka sebelum merilisnya.

  • Cloud Computing
Cloud Computing (Cloud Computer) atau juga disebut Komputasi Awan adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi. Dimana pengguna komputer diberikan hak akses (login).

Bisa juga diartikan sebagai gabungan pemanfaatan teknologi komputer dengan teknologi internet.
Komputasi awan adalah suatu konsep teknologi yang dikenal luas mencakup Saas, Web 2.0 dengan tema yang beragam tergantung koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Cloud Computing adalah sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal (LAN) maupun global (internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data dan media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (shared service) dan bersamaan (simultaneous acces) oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan sampai pada kelas pengguna korporasi atau perusahaan.


  • Mobile Computing
Mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
           
Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan system distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.

  • Ubiquitos Computing
Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut.

  • Nano Science
Nanotechnology (teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk membuat mesin-mesin yang berukuran sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini diperoleh dari kata {nanometer} yang berarti sepermilyar meter (10 pangkat minus 9), yaitu ukuran dari mesin-mesin ini.

Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler, merupakan area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat kecil.

Peran teknologi nano dalam IT (information technology), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT.


  • Grid Technology
Komputasi grid adalah penggunaan komputer terdistribusi luas sumber daya untuk mencapai tujuan yang sama. Grid dapat dianggap sebagai sistem yang terdistribusi dengan beban kerja tidak interaktif yang melibatkan sejumlah besar dari file. Komputasi grid dibedakan dari sistem komputasi kinerja tinggi konvensional seperti kluster komputasi yang grid komputer memiliki setiap node yang set untuk melakukan tugas/aplikasi yang berbeda.


III. Penutup

A. Kesimpulan
Kita sekarang hidup di dalam perkembangan teknologi informasi yang terus menerus berinovasi termasuk Virtual Reality. Virtual Realty adalah sebuah teknologi yang dapat mensimulasikan sesuatu di dalam komputer,dalam VR ,objek dapat dibuat statis maupun dinamis. Tentu Virtual Reality memberikan banyak efek positif dalam kehidupan sehari-hari.

B. Saran
Saya mengharapkan teknologi ini dapat digunakan untuk hal – hal yang bermanfaat dan positif, dan saran saya agar Indonesia juga mulai menggunakan virtual reality bukan untuk hal-hal yang tidak berguna, tetapi gunakanlah teknologi ini dengan sebaik-baiknya. Seperti penggunaan virtual reality pada pelatihan militer. Karena virtual reality sangat membantu untuk pelatihan para prajurut militer dalam bertarung.





Daftar Pustaka:
https://en.wikipedia.org/wiki/Grid_computing
http://subari.blogspot.com/2008/07/peran-teknologi-nano-nanotechnology.html
https://endriputro.wordpress.com/2010/04/20/ubiquitous-computing/
http://postaven.blogspot.com/2015/04/apa-itu-mobile-computing.html
http://rafanabilbila.blogspot.com/2016/10/makalah-vrvirtual-reality.html

Sunday, October 21, 2018

Sejarah Perkembangan Sistem Infromasi, Hardware dan Software

Perkembangan Sistem Informasi, Hardware dan Software Serta Inovasi IT




I. Pendahuluan

   A. Latar Belakang
     
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi) sudah ada sejak zaman dahulu. Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Sistem Informasi dari setiap zaman akan selalu mengalami perubahan dan pengembangan sistem informasi.

Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.

  B. Pertanyaan Penelitian
      1. Bagaimana sejarah sitem teknologi dan informasi?
      2. Bagaimana sejarah perkembangan Hardware dan Software?
      3. Contoh perusaahan IT yang menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat!

II. Pembahasan

     A. Perkembangan Sistem Informasi, Hardware dan Software
  • Sistem Informasi
        Penggunaan teknologi informasi pada suatu sistem informasi mulai berkembang sekitar tahun 1960an. Pada periode tersebut, sistem informasi yang digunakan masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak masih sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi sekarang. Tujuan utama sistem informasi pada saat itu adalah untuk melakukan otomatisasi proses bisnis yang berjalan pada organisasi.

       Pada periode sekitar tahun 1970an, sistem informasi sudah lebih berkembang. Perkembangan sistem informasi saat itu didominasi dari sudut pandang data. Teknologi basis data saat itu berkembang cukup pesat. Jadi, fokus utama sistem informasi saat itu adalah penyimpanan dan pengaksesan data. Pada saat itu sistem informasi biasanya masih digunakan pada suatu bagian organisasi, khususnya bagian keuangan. Oleh karena itu, kita sekarang sering kali melihat pada suatu organisasi, departemen/bagian sistem informasi (kadang juga disebut bagian teknologi informasi) berada di bawah departemen keuangan.

      Pada periode tahun 1980an, sistem informasi berkembang lebih ke arah CSCW (Computer Support Cooperative Work). CSCW adalah aplikasi yang mendukung kerjasama dalam organisasi, misalnya pemanfaatan email, dokumen editor, dan lain-lain. Pada periode ini, sistem informasi mulai mengarah ke bentuk client server. Selain itu, pada periode ini pemanfaatan sistem informasi sudah mulai bertambah luas. Sistem informasi sudah dimanfaatkan pada bermacam-macam bagian organisasi, misalnya bagian keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan lain-lain.

      Pada tahun 1990an, internet berkembang sangat cepat. Perkembangan tersebut juga mendorong perkembangan sistem informasi. Sistem informasi mulai dimanfaatkan teknologi internet maupun teknologi web. Pada saat itu usaha untuk membuat suatu sistem informasi yang terintegrasi untuk seluruh organisasi sudah mulai dilakukan. Perusahaan-perusahaan perangkat lunak besar di dunia juga mulai mengembangkan sistem informasi yang disesuaikan dengan best practice yang ada, misalnya aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management), SCM (Supply Chain Management), dan lain-lain.

     Pada tahun 2000an, sistem informasi berkembang semakin pesat. Perkembangan ini didorong dengan semakin berkembangan teknologi internet, dengan kapasitas semakin besar dan harga yang semakin murah. Sudah banyak organisasi yang telah mengintegrasikan sistem informasi mereka dengan sistem informasi organisasi lain untuk mendukung kegiatan organisasi tersebut.



    Pada masa mendatang, sistem informasi akan semakin berkembang lagi. Perkembangan teknologi dan perubahan dunia usaha yang sangat cepat, mendorong organisasi untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu beradaptasi dengan cepat menghadapi perubahan tersebut. Sistem informasi tersebut juga harus dapat diintegrasikan dengan bermacam-macam sistem yang lain agar kinerja organisasi menjadi lebih efisien.

  • Hardware
    Pada September 1939, Atanasoff mendapat suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari Clifford Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama gandrung akan solusi digital.

    Produsen processor pun semakin lama semakin menyempurnakan dan membuat varian-varian baru yang semakin kompleks dan semakin memudahkan penggunanya. Sebut saja perusahaan processor dunia Intel yang kini sudah memiliki generasi processor terbaru Intel i7 dengan pilihan operating system Home Premium maupun Ultimate. Intel sebelumnya juga sukses dengan processor generasi pentium, mulai dari pentium 1 hingga pentium 4, sebelum meluncurkan Intel Core 2 DUO yang disusul oleh generasi Intel i mulai i3, i5 dan yang terakhir  Intel i7. Adapun contoh-contoh hardware antara lain yaitu :Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data.

    1. Input Hardware
Input adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Contoh dari input hardware adalah Keyboard, Alat Penunjuk( Mouse, Trackball), Joystick, Scanner, Webcam, dan Tablet grafis.

    2. Output Hardware
·Hard-copy device , yaitu alat yang digunakan untuk mencetak karakter pada media keras seperti kertas .

      B. Invoasi IT yang bermanfaat bagi masyarakat.

     Zenius.net merupakan website belajar online yang di buat dalam bentuk video yang isinya dari SD sampai SMA + Materi SMA di Ringkas dalam SBMPTN Yang paling berbeda dengan website pembelajaran lainnya Zenius punya mindset learning yaitu Zenius Learning. Zenius bukan hanya materi pembelajarannya yang powerfull, Zenius juga punya blog yang keren bukan soal penampilan ini soal konten yang diciptakan oleh para Author.

   Zenius salah satu tools terbaik yang bisa membantu kita dalam belajar bahkan dalam perubahan berpikir menjadi lebih baik lagi, gaya belajar yang lebih enak, lebih ingin banyak belajar lagi, sejauh ini manfaat tersebut lah yang dapat dirasakan para penggunanya. Zenius juga mempermudah para siswa untuk menyelesaikan PR dari sekolah. Jadi kehadiran Zenius ini sangat bermanfaat khusunya di teknologi pada bidang pendidikan, selain mempermudah masyarakat khusunya para pelajar zenius ini memberi inovasi yang luar biasa pada dunia pendidikan karerna tidak hanya jadi bahan pembelajaran para murid namun guru juga bisa.

III. Penutup

      A. Kesimpulan

Perkembangan sistem informasi sudah ada sejak zaman dahulu, namun tidak sepesat seperti sekarang ini. Majunya pengembangan sistem informasi dipengaruhi oleh canggihnya teknologi yang semakin waktu kian pesat, serta tingginya kebutuhan masyarakat, maka semakin cepat pula sistem informasi berkembang.

      B. Saran

Seiring berkembangnya tekonologi kita sebagai manusia harus bisa memanfaat teknologi sebaik mungkin. Jadikan teknologi yang baru sebagai hal yang positif karena teknologi berdampak pada kehidupan kita sehari - hari seperti Internet. Kita sebagai manusia juga harus bisa memperluas teknologi seiring bertambahnya kebutuhan masyarakat di masa mendatang.



DAFTAR PUSTAKA
https://intanandini209.wordpress.com/2014/12/21/makalah-pengembangan-sistem-informasi/
http://www.sistem-informasi.xyz/2016/06/sejarah-sistem-informasi.html
http://upimoesa.blogspot.com/2013/06/sejarah-hardware-dan-software-komputer.html

Wednesday, April 18, 2018

Tutorial Root dan Pasang TWRP HP Gunadarma 2018

Sebelum mulai saya peringatkan bahwa saya tidak bertanggung jawab atas kerusakaan yang terjadi setelah mengikuti tutorial ini entah itu bootloop, softbrick, hardbrick bahkan menyebabkan kematian diri anda. Just DO WITH YOUR OWN RISK!!!

Oke tutorial kali ini spesial untuk maba Universitas Gunadarma angaktan 2017 yang baru saja dapat handphone dari Gunadarma yaitu B6S PRO. Untuk HP Gunadarma belum banyak yang ngoprek jadi saya ngeport TWRP sendiri yang sourcenya dari sini jadi kalian tinggal pake aja tidak perlu ngeport lagi.

Bahan - bahan yang diperlukan :
1. Kingroot download disini
2. Root Checker by joeykrim download dari Google Play Store
3. Flashify download dari Google Play Store atau disini
4. TWRP by me download disini
5. Keberanian
6. Ketampanan

Langkah-Langkah :


  • Root

1. Install .apk Kingroot
2. Jalankan dan klik Root
3. Tunggu proses hingga selesai, jika di pertengahan terjadi reboot sendiri biarkan saja bila tidak tunggu sampai 100 % lalu reboot.
4. Root selesai.
5. Buka Root Checker untuk memastikan apakah HP sudah diroot dengan benar.
6. Jika sudah lanjut ketahap install Custom Recovery di bawah ini



  • TWRP
1. Install Flashify
2. Jalankan dan pilih tab menu Flash
3. Lalu Pilih Recovery
4. Pilih image file TWRP dari gua
5. Pilih Yup!
6. Reboot recovery
7. Done!

Untuk Custom Rom nyusul yakk belum ada waktu untuk ngeportnya hehehe.

Jika kalian tidak yakin, kalian bisa ketemu langsung dengan saya di Kampus Gunadarma, cari saja jadwal 2KA12 di BAAK Gunadarma.

Speical Thanks to:
Allah SWT
Team Win
XDA Developer
Liquid Porting & Development
Android GSM BD
techboxlab
Universitas Gunadarma untuk HPnya hehe